Tuban punya teknologi
pengolahan air, bener gak ya ?
Tuban
merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di propinsi jawa timur, Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan
wilayah laut seluas 22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten
Tuban pada koordinat 111o 30' - 112o 35 BT dan 6o
40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di
Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat
kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada
pada 1 kecamatan.
Cita-cita
masyarakat tuban salah satunya adalah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa
ada hambatan. Akankah cita-cita tersebut tercapai apabila masyarakatnya saja
kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Oleh
karena itu, terdapat beberapa kecamatan di tuban yang kesulitan mendapatkan air
bersih saat musim kemarau melanda.
Kita ambil
contoh :
1.
Kecamatan Semanding
2.
Kecamatan Grabagan
3.
Kecamatan Bangilan
4.
Kecamatan Kenduruhan
Daerah-daerah diatas merupakan daerah yang rawan
kesulitan mendapatkan air bersih apabila musim kemarau melanda di wilayah kabupaten
tuban.
Beberapa tindakan yang harus dilakukan
adalah melakukan pengembangan teknologi yang bergerak dalam penyediaan air
bersih.
Ø Daerah
yang mempunyai letak geografis dekat dengan laut, kita bisa melakukan tindakan
dengan cara mengolah air laut menjadi air tawar atau air jernih yang layak
minum.
Teknologi yang perlu kita kembangkan :
· Pengolahan air laut menjadi air bersih
Metode Reverse Osmosis
merupakan suatu sistem pengolahan air dari yang mempunyai konsentrasi tinggi
menjadi air tawar yang mempunyai konsentrasi agak rendah (encer) dikarenakan
adanya tekanan osmosis. Penerapan sistem ini lebih efisien dan dapat diandalkan
karena air melewati membrane semi permiabel yang kerapatannya 0,0001 mikron. Tahapan-tahapanya
: Filtrasi menggunakan filter gerabah – filter karbon aktif menggunakan kayu
bakau (membrane alami) untuk menyaring air.
Ø Daerah
yang mempunyai letak geografis dekat dengan sungai, kita bisa melakukan tindakan
dengan cara mengolah air sungai yang kotor dan keruh menjadi air untuk keperluan
domestik seperti MCK.
Teknologi yang perlu kita kembangkan :
·
Pengolahan
air sungai menjadi air bersih :
·
Metode pengolahan
air melalui serbuk biji kelor
Serbuk kelor kita
masukkan ke dalam air sungai, dengan takaran 3-5 gram serbuk kelor untuk
1 liter air sungai. Kemudian aduk selama 10-15 menit lalu partikel-partikel
kotoran di air akan mengendap dengan endapan sebuk kelor. Setelah itu
terciptalah air jernih dan bisa diminum. Untuk menghilangkan bau kelor yang
timbul maka pada saat pengadukan kita tambahkan bungkusan arang yang sedemikian
rupa.
·
Metode
pengolahan air PT. Holcim Indonesia Tbk
1. Air
sungai kita pompa dengan water pump
2. Kita
endapkan pada kolam namanya “sand basin”
3. Kita
hisap air menuju kolam penampungan air melalui water pump, atau bahasa
plant-nya adalah Reservoir.
4. Setelah
itu, air kita alirkan ke wadah tempat penambahan tawas, untuk menjernihkan air.
Takaran tawas yaitu 25 kg untuk 4000 liter air sungai.
5. Selanjutnya
masuk kedalam water tank, didalamnya terdapat proses pengadukan air dengan
baling-baling atau agigator
6. Setelah
itu masuk kedalam media filter. Media filternya apa saja sich ?
Terdapat pasir, ijuk, serabut-serabutan, kerikil dan
karang. Keluaran dari media filter air sudah dalam kondisi bersih tapi
dimungkinkan terdapat kuman.
7. Proses
selanjutnya air masuk lagi ke dalam kolam penampungan air atau reservoir dan
ditambahkan kaporit untuk membunuh kuman yang masih terkandung dalam air.
Takaran kaporit yaitu 20 cangkir kaporit untuk 4000 liter air.
8. Kemudian
air yang telah diberi kaporit siap ditampung ke dalam water tank dan
distribusikan untuk keperluan air domestic plant seperti MCK.
Cita-cita
yang diimpikan masyarakat tuban tidak mustahil akan terwujud apabila pemerintah
setempat mau atau terdorong untuk mencoba teknologi baru pengolahan air yang
ada di Tuban melalui beberapa ide yang telah di urai secara garis besarnya saja
diatas. Pertimbangan yang matang adalah
modal utama untuk terjadinya perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar